Jaifuri – Dalam semangat mewujudkan transformasi tata kelola dan pelayanan publik berbasis digital, Kampung Jaifuri di Distrik Skanto kini secara resmi mulai menerapkan Program Kampung Digital, sesuai arahan dan visi pembangunan Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP.
Program Kampung Digital sebelumnya telah berhasil dijalankan di Kampung Yuwanain, dan menjadi role model kampung digital pertama di Kabupaten Keerom. Keberhasilan Yuwanain inilah yang mendorong perluasan program ke kampung-kampung lainnya, termasuk Jaifuri.
“Digitalisasi kampung bukan hanya tentang teknologi, tapi tentang kecepatan, transparansi, dan kemudahan akses data oleh masyarakat dan pemerintah,” ujar Wakil Bupati Drs. H. Daud, M.Si dalam acara pencanangan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo, Sekretaris Daerah, Kepala Distrik Skanto, dan perwakilan kampung lainnya.
Melalui sistem informasi kampung digital seperti OpenSID, data penting seperti jumlah penduduk, data kemiskinan, status bantuan sosial (PKH, BLT, dan lainnya) kini dapat diakses secara akurat dan real-time. Hal ini akan mencegah tumpang tindih data dan mempercepat proses evaluasi serta penyaluran bantuan.
Pemerintah Kabupaten Keerom menegaskan bahwa langkah digitalisasi ini merupakan bagian dari 8 Aspek Transformasi Keerom Maju, khususnya di bidang tata kelola, teknologi informasi, sosial, dan ekonomi.
Dengan dimulainya program ini di Kampung Jaifuri, harapannya semua kampung di Keerom dapat terdigitalisasi sepenuhnya, memperkuat pelayanan publik, meningkatkan partisipasi masyarakat, serta mendorong kemandirian dan transparansi di tingkat kampung.